Kamis, 30 September 2010

Renang gaya bebas

Gaya Bebas

Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.


Sejarah
Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di dunia Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di London. Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke mari. Dalam lomba renang, perenang Inggris tetap mempertahankan gaya dada.
Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut angka tahun yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling sering dikutip. Namun di Inggris Trudgen memakai gerakan kaki menggunting seperti gaya samping dan bukan gerakan kaki lurus melecut naik turun seperti gaya bebas yang dikenal orang sekarang ini. Gaya renang campuran yang diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya trudgen.
Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond (Dick) Cavill, putra dari instruktur renang Inggris "Profesor" Frederick Cavill yang menetap di Australia sejak 1879. Frederick Cavill memiliki enam anak laki-laki yang semuanya perenang mahir, Ernest, Charles, Percy, Arthur (Tums), Sydney, dan Richmond (Dick). Ketika Dick dan "Tums" sedang mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat Alick Wickham yang berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun. Wickham adalah orang Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney. Dalam Kejuaraan Renang Internasional 1902, Richard Cavill memenangi lomba renang 100 yard dengan catatan waktu 58,8 detik. Ketika ditanya nama gaya renang yang dipakainya, menurut salah satu dari anggota keluarga Cavill, "seperti merangkak (crawl) di dalam air". Di kemudian hari, gaya renang yang dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl).
Pada 1905, setelah bertemu dengan perenang Australia Barney Kieran yang mengadakan tur di Inggris pada 1905, perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat Charles Daniels memutuskan untuk menguasai gaya krol Australia yang dipelajarinya dari Kieran. Gaya krol Australia diubah sedikit oleh Daniels menjadi gaya bebas seperti dikenal orang sekarang.












Tata Cara Berenang Gaya Bebas
1. Gerakan kaki
Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan kaki), tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk. Gerakan ini dilakukan terus menerus.

Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Jadi yang bergerak bukan lutut/kaki, melainkan pangkal paha/pinggul

2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
b. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
d. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b.
e. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c.
Ulangi langkah b – e di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya bebas :
- Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan
- Tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- Setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan
- Tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- Setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan
- Begitu seterusnya
Perhatikan
Tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke belakang, begitu seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman)

Tips :
1) Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil nafas.
2) Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda /istirahat).
3) Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
4) Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan tangan kanan (tangan kiri) selesai.
5) Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.

Perlengkapan renang yang biasa digunakan untuk belajar gaya Bebas:
- Papan Pelampung
- Hand Paddle













Teknik-Teknik Gaya Bebas
1. MELAKUKAN TEKNIK BERNAPAS RENANG GAYA BEBAS.

Latihan Teknik Pengambilan Napas
1. Perenang berdiri kangkang dengan badan membungkuk di atas permukaan air.
2. Kepala sampai rambut dimasukan kedalam air dengan pandangan ke muka.

Pengambilan nafas pada renang gaya bebas (crowl) dapat di lakukan ke kanan atau ke kiri, tergantung kebiasaan masing-masing. Pemutaran kepala ini cukup sampai seluruh mulut atau bagian dari permukaan mulut keluar dari permukaan air. Pada saat pengambilan nafas tidak boleh merubah posisi badan. Pemutaran kepala ke samping untuk pengambilan nafas di mulai pada akhir dari tarikan lengan.

1. Rangkaian Irama Kaki Dalam Gaya Bebas (Crowl)
a. Kaki kanan di angkat ke atas dan kaki kiri di turunkan ke bawah.
b. Kaki kiri di angkat ke atas dan kaki kanan di luruskan ke bawah.
c. Gunakan membantu kekuatan, maka punggung kaki dan tekukkan lutut perlu diperhatikan.






2. Rangkaian Gerakan Gaya Bebas (Crowl)
a. Pada waktu lengan kiri lurus di depan, lengan kanan mengakhiri dorongan, kaki kiri diangkat ke atas sedang kaki kanan dilecut ke bawah.
b. Tangan kanan memutar ke dapan di atas permukaan air, lengan kiri mengakhiri dorongan.
c. Serentak pada waktu lengan kiri membengkokan siku tangan untuk memutar, lengan ke depan, dan bagian kanan mulai dilakukan tarikan, maka ambillah udara dipermukaan air.
d. Setelah pengambilan air, lengan kiri mulai masuk permukaan air dengan lengan kanan mengakhiri dorongan sampai paha.
e. Tangan kiri lurus ke depan, lengan kanan mengakhiri dorongan hingga sampai paha.
f. Begitu juga dapat dilakukan selanjutnya, jika ingin mengambil napas ke arah sebaliknya.

2. MELAKUKAN RENANG GAYA BEBAS.

Teknik dan unsur renang gaya bebas.

1. Posisi Badan
Semua anggota badan harus horizontal dengan permukaan air serta dalam keadaan rileks,
sebab sikap badan yang tegang akan banyak mengeluarkan energi terbuang percuma, wajah menghadap ke bawah sehingga terlihat sebagian kecil dari kepala, punggung, panytat, dan tumit, diatas permukaan air.

2. Gerakan Kaki
Unsur-unsur gerakan kaki adalah sebagai berikut.

a. Pukulan Kaki

Macam-macam pukulan kaki.
1. Dua pukulan, yaitu dua kaki gerakan lengan, dua kali gerakan kaki.
2. Empat pukulan, yaitu dua kali gerakan lengan, empat kali gerakan kaki.
Bilamana perenang menggunakan banyak pukulan maka frekuensi pukulannya makin banyak pula, sedangkan amplitudonya akan lebih kecil.

b. Gerakan Kaki
1. Pemula dapat belajar latihan kaki gaya bebas ( crowl) dengan menggunakan papan latihan (kicking board).
2. Gerakan kaki yang salah jika hanya mengandalkan tungkai kaki sebagai bawah saja.
Latihan Kaki Gaya Bebas.
1. Naik turun dalam bidang satu datar dimana punggung kaki dalam sikap menendang, lecutan di lakukan dengan membengkokan lutut tapi tidak berlebihan.
2. Pangkal paha, engkel kaki, dan punggung kaki merupakan sumber kekuatan untuk melakukan irama kaki naik turun.
3. Naik turunya kaki adalah kira-kira 30-50 cm.

c. Gerakan Lengan
Terdapat tiga fase dalam gerakan lengan, yaitu sebagai berikut.
1. Pull (menarik)
2. Push (mendorong)
3. Recovery (istirahat)